Nasib Operator Dapodik

Sampai dengan saat ini belum ada kepastian OPS (Operator Sekolah) khususnya yang menangani dapodikdas akan mendapat bantuan khusus dan gaji UMR atau tidak. (bantuan 25.000/bln, jumlah siswa x1000, jumlah PTK x 5000)

Namun setelah pekerjaan yang dilakukan OPS itu sendiri banyak sekaligus membuat pekerjaan lain terhambat seperti rata-rata OPS juga sebagai guru kelas. Kebanyakan para OPS masih sebagai Guru Honorer (GTT) dengan gaji pas-pasan.

Misal anda lihat seperti gambar di bawah ini:
Image : P2TK Dikdas

Miris sekali bukan, GTT sejak 2009 sampai sekarang hanya mendapat 1 jam di Sekolah.
Namun karena ijazah terakhir SMA maka hal itu wajar saja. Jika anda berpendidikan S1 PGSD atau lainnya namun hanya mendapat jam mengajar 1 jam hal itu saya kira tidak wajar.

Walaupun pekerjaan sebagai OPS saya rasa sangat bermanfaat karena bisa menambah pengalaman anda bermain secara langsung pada laptop atau komputer, namun biaya dan kegiatan anda menjadi berkurang.

Saat ini pekerjaan wajib sebagai OPS adalah
1. Dapodikdas
2. Verval PD
3. Sarpras
4. Li-SD
5. Lapor Bulan
6. Padamu Negeri
7. dll

Dari sekian banyak pekerjaan sebagai OPS ada juga teman-teman saya yang jarang bahkan tidak pernah mendapatkan dana tambahan seperti OPS Dapodikdas dan verval PD.

Seharusnya mereka yang mendapatkan tunjangan seperti tunj.profesi, tunj. fungsional, tunj. bantuan S1, dll harusnya menyisihkan sedikit untuk OPS yang jika ada kesalahan mereka akan disalahkan, begitu juga saat mereka menerima dari berbagai macam tunjangan, mereka lupa dengan tugas kita sebagai OPS.

Maka dari itu, OPS jangan mudah menyerah, meskipun pekerjaan yang banyak namun hal ini wajib kita lakukan yaitu berani menyatakan pendapat.

Salam OPS!!!
Previous
Next Post »
Thanks for your comment