Prediksi Soal UN Bahasa Indonesia 6 SD TA 2015/2016

 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia



Bacalah Petunjuk Pengerjaan soal berikut secara cermat!
1.    Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B sesuai petunjuk di LJUN.
2.    Hitamkan bulatan di depan nama mata ujian pada LJUN.
3.    Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.
4.    Jumlah soal sebanyak 40 butir, pada setiap soal terdapat 4 (empat) pilihan jawaban.
5.    Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya.
6.    Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak, atau tidak lengkap.
7.    Tidak  diizinkan  menggunakan  kalkulator,  HP,  tabel  matematika  atau  alat bantu hitung lainnya.
8.    Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.
9.    Lembar soal boleh dicoret-coret untuk mengerjakan perhitungan.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-5!

Bakat menulis Sony sudah muncul sejak usia 8 tahun. Kemahirannya tersebut bisa jadi merupakan warisan dari ayahnya. Ayahnya memang terkenal sebagai seorang penulis yang karya-karyanya sangat digemari orang. Banyak orang mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang penulis yang hebat. Hal ini disebabkan tulisan-tulisan ayahnya dinilai mampu membahagiakan hati orang-orang yang membacanya.
Kini,  meskipun  masih  kelas  VI  SD,  Sony  sudah  menerbitkan  belasan  novel  yang dikarangnya sendiri. Selain sudah menerbitkan buku, Sony juga selalu menjadi juara dalam setiap lomba yang diikutinya. Pernah ia menjadi juara dalam lomba menulis cerita anak tingkat
kota madya dan lomba menulis puisi anak tingkat provinsi Jawa Barat. Jika dihitung, jumlah piagam dan piala yang berderet di rumahnya sudah mencapai lebih dari tiga puluh buah.
Semua prestasi Sony tersebut tentu saja diawali oleh perjuangan dan ketekunan. Dorongan semangat dari ayahnya memang sangat berpengaruh. Namun, prestasi Sony takkan dapat diraih tanpa adanya kemauan yang kuat dalam dirinya untuk tetap menulis. Kelak, ia berharap bisa menjadi seorang penulis terkenal seperti ayahnya. Ia pun berharap tulisan-tulisannya bisa bermanfaat bagi semua orang, khususnya anak-anak.

1.    Apa yang menjadi harapan Sony di masa depan?
a.    menerbitkan banyak buku
b.    menjadi juara di setiap lomba
c.    menjadi seorang penulis terkenal
d.    menulis puisi yang bagus-bagus

2.    Bagaimana cara Sony meraih berbagai prestasi?
a.    Sony mewarisi kemahiran menulis dari ayahnya.
b.    Sony terus-menerus menulis tanpa mengenal waktu.
c.    Sony meminta dorongan semangat dari keluarganya.
d.    Sony berkemauan kuat dan tekun menulis.

3.    Di tingkat mana Sony berhasil menjadi juara lomba menulis puisi anak?
a.    provinsi                                                  c.   kabupaten
b.    kecamatan                                              d.   Kelurahan




4.    Mengapa karya-karya ayah Sony digemari banyak orang?
a.    Karena ayah Sony baik hati dan senang menolong orang.
b.    Karena karya-karya ayah Sony berisi cerita petualangan.
c.    Karena tulisan ayah Sony dinilai dapat membahagiakan hati.
d.    Karena ayah Sony terkenal sebagai seorang penulis yang hebat.

5.    Kesimpulan isi bacaan tersebut adalah …
a.    Setiap orang memiliki bakat terpendam yang hebat.
b.    Prestasi dapat diraih melalui perjuangan, ketekunan, dan kemauan kuat.
c.    Dorongan orang tua sangat penting agar anak menjadi pintar.
d.    Kebahagiaan bisa dicapai dengan tekun menulis cerita.

Bacalah cerita rakyat berikut untuk menjawab soal nomor 6-8!

Pada  suatu  pagi,  beberapa  anak  burung  berkumpul  di  tengah  hutan  sambil  bergurau. Mereka adalah Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, Burung Elang, dan Burung Gereja.
Burung  Merak,  Burung  Beo,  Burung  Murai  Batu,  dan  Burung  Elang  memamerkan  diri kepada Burung Gereja. Burung Merak memamerkan bulunya yang indah. Burung Beo memamerkan suaranya yang indah. Burung Murai Batu memamerkan kicauannya yang merdu. Burung Elang memamerkan kegagahannya.
Burung Gereja sedih. Tak ada dalam dirinya yang bisa dibanggakan. Bulunya tidak indah. Suaranya juga tidak merdu. Badannya pun tidak gagah. Lalu, Burung Gereja pulang ke rumah dan bertemu dengan ibunya. Ia menceritakan kesedihannya. Ibu Burung Gereja menghibur anaknya.
Suatu  hari,  Burung  Gereja  berjalan-jalan  ke  hutan.  Ia  ingin  sekali  menemui  teman- temannya, tetapi tidak ada satu pun temannya yang terlihat. Ia lalu berjalan ke tepi hutan. Di tempat Pak Tani, Burung Gereja melihat Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang dalam perangkap Pak Tani. Mereka bercerita hendak dijual ke kota.
Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang sedih. Mereka menyesali kesombongannya.

(Dikutip dengan pengubahan dari Cermat Berbahasa, Penerbit Tiga Serangkai)

6.    Latar cerita rakyat tersebut adalah ….
       a.    kota                                                        c.   desa
b.    hutan                                                      d.   Gunung

7.    Watak tokoh Burung Murai Batu dalam cerita tersebut adalah ….
       a.    penyabar                                                c.   keras kepala
b.    rendah hati                                             d.   tinggi hati

8.    Amanat yang dapat kita petik dari cerita tersebut adalah …
a.    Kita tidak boleh menyombongkan kelebihan yang kita miliki.
b.    Kita tidak boleh memamerkan kekurangan kita.
c.    Kesabaran dan ketabahan hati akan mendatangkan kebaikan.
d.    Kita harus membanggakan diri sendiri supaya percaya diri.



Download Selengkapnya DISINI
Previous
Next Post »
Thanks for your comment