Materi Ujian Praktik Bahasa Indonesia Kelas 6 SD TA 2013/2014

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UPTD KECAMATAN ...................
SEKOLAH DASAR NEGERI ........................
Alamat :...................................................................................................................


MATERI UJIAN PRAKTEK
TAHUN PELAJARAN 2013/2014


                        Mata Pelajaran                    :       Bahasa Indonesia.
                        Hari / Tanggal                     :       Rabu, 2 April 2014
                        W a k t u                             :       07.30 – 10.30 WIB

I.        MENDENGARKAN
Ceritakan kembali cerita yang telah didengar!

“DIA SUKA MENGGANGGU”

          Hari Senin pukul 08.00. Anak – anak kelas 6 sedang ulangan bahasa Indonesia. Keadaan kelas tenang sekali. Semua perhatian anak tercurah pada ulangan itu. Ibu guru mengwasi mereka sambil membawa buku.
          “Tok... tok... tok...” Tiba – tiba terdengar ketukan pintu perlahan.
          “Bu, ada tamu dari Kanwil,” kata seorang petugas dari tata usaha sekolah.
          “Bisa menunggu sebentar? Ibu sedang mengawasi ulangan.”
          “Diminta sekarang. Katanya penting.”
          Ibu guru itu akhirnya meninggalkan kelas. Dia berpesan agar anak – anak bekerja sendiri – sendiri dan tidak ribut.
          “Wah, susah. Masa ulangan pakai mengarang?” Kata Otong tiba – tiba.
          “Ssst... jangan berisik,” kata teman sebangkunya.
          “Biar saja. Pinjam karanganmu!”
          “Belum sampai,” jawab temannya.
          Akhirnya, Otong meminjam kertas ulangan Made yang duduk di depannya. Temannya itu tidak memberi. Otong memaksa mengambil. Terjadilah tarik – menarik. Kertas Ulangan sobek. Terjadilah keributan.
          Keributan kelas itu berhenti setelah Ibu Guru kembali. Otong akhirnya dihukum.

II.      MEMBACA


“MALIN KUNDANG”

          Konon di kota Padang, sumatra Barat tepatnya di perkampungan Pantai Air Manis hiduplah seorang janda tua bernama Mande Ribiyah. Ia mempunyai seorang anak laki – laki bernama malin Kundang. Malin sangat disayangi oleh ibunya, karena sejak kecil Malin Kundang sudah ditinggal mati oleh ayahnya. Malin Kundang dan ibunya tinggal di perkampungan nelayan. Ibunya sudah tua, ia hanya bekerja sebagai penjual kue. Pada suatu hari Malin jatuh sakit. Mande Rubiyah berusaha sekuat tenaga untuk mengobati Malin dengan mendatangkan tabib.
          Nyawa Malin hampir melayang, namun akhirnya dapat diselamatkan berkat usaha keras ibunya. Setelah sembuh dari sakitnya ia makin disayang. Mande Rubiyah sangat menyayangi anaknya, sebaliknya Malin juga sangat menyayangi ibunya.
          Ketika sudah dewasa Malin pamit pada ibunya untuk pergi merantau. Pada saat itu ada kapal besar yang merapat di Pantai Air Manis. Akhirnya Malin pergi berlayar.

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1.  Apa judul ceritera di atas?
2.  siapa nama janda tua itu?
3.  Dimana ceritera itu terjadi?
4.  Apa pekerjaan ibu Malin Kundang?
5.  Mengapa malin sangat disayangi ibunya?
6.  Apa yang dilakukan ibunya ketika Malin Kundang sakit?
7.  Parahkan sakit yang diderita oleh Malin Kundang?
8.  Seorang yang mampukah ibu Malin Kundang?
9.  Kapan Malin Kundang pergi merantau?
10.  Dimana kapal besar itu merapat?

                          

III.     MENULIS
          Bacalah bacaan di bawah ini, buatlah rangkumannya!


“RATU LAUT SELATAN”

          Cerita Nyi Roro Kidul sangat terkenal di pulau Jawa. Konon Nyi Roro Kidul adalah sosok ratu cantik bagai bidadari. Di dasar laut selatan , yakni yang dikenal sebagai Samudra Hindia, sebelah selatan pulai Jawa, ia bertahta pada sebuah kerajaan makhluk halus, yang sangat besar dan indah.

          Siapakah Ratu Kidul itu? Konon menurut cerita yang empunya cerita pada mulanya adalah seorang wanita yang berparas cantik jelita. Dewi Kadita namanya. Ia sering disebut Dewi Srengenge, artinnya Matahari Jelita putri raja Munding Wangi. Meski demikian sang raja tetap berduka karena tidak mempunyai putra mahkota yang dapat dipersiapkan sebagai penggantinya.

          Kemudian sang raja memperistri Dewi Mutiara yang kemudian melahirkan anak laki – laki . Meskipun sebagai istri kedua, Dewi Mutiara tetap mengajukan tuntutan dan memastikan anaknya menjadi Raja.

          Dewi Mutiara memanggil tukang sihir untuk menyihir Dewi Kadita menjadi cacat di wajahnya. Pada akhirnya Dewi Kadita diusir dari istana dan pergi ke arah selatan. Siang dan malam ia berjalan. Selama tujuh hari tujuh malam waktu yang ditempuhnya untuk sampai di Laut Selatan.

          Dewi Kadita berdiri memandang luasnya lautan. Ketika itu ia mendengar suara orang memanggil agar ia menceburkan diri ke dalam laut. Ketika ia menyentuh air, penyakitnya langsung sembuh, ia kembali cantik seperti sedia kala. Mulai saat itu ia menguasai laut selatan dan isinya dan mendirikan Kerajaan yang megah.

          Dialah yang disebut Ratu Laut Selatan Nyi Roro Kidul.






IV.     BERBICARA


          Lakukan percakapan di bawah ini !



Hasan                  :                                       “He Sup, ayo main basket. Ikut Reguku. Kalau ada kamu kita pasti dapat mengalahkan regu Agan.”
Agan             :     “Ikut reguku saja Sup, nanti kalau reguku menang kamu kubelikan bakso.”
Odi                :     “Jangan percaya janji Agan Sup!”
Agan             :     “He, memangnya aku pernah bohong.”
Usup              :     “Ha... ha..., kenapa berebut aku? Aku kan tidak bisa main. Lihat ini di tanganku masih banyak.”
Abu               :     “He, San, Di. Bagaimana kalau koran dan majalah Usup kita beli? Biar dia bisa main untuk regu kita.”
Odi                :     “Boleh. Hari ini korannya kan ada untuk anak – anaknya.”
Hasan                  :                                       “Setuju, aku beli dua, majalah dan koran.”
Usup              :     “Siiiiiplah... Aku mau main kalau begitu.”



  
PEDOMAN PENILAIAN


I.                   Mendengarkan
Skor maksimal = 25
II.                Membaca
Jawaban betul nilai 5
Jumlah skor 5 x 5 = 25
III.             Menulis
Skor maksimal = 25
IV.             Berbicara
Skor maksimal = 25


Nilai Akhir ( NA ) = jumlah skor I + II + III + IV




Previous
Next Post »
Thanks for your comment