Rangkuman Materi dan Soal IPS Kelas 5 SD BAB 3 TA 2013/2014

A. Persebaran Suku Bangsa di Indonesia

Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, yang salah satunya adalah bangsa Melayu. Berdasarkan ciri-ciri kebudayaan yang dimiliki bangsa Melayu dibedakan menjadi dua, yaitu Melayu Tua dan Melayu Muda. Melayu Tua di antaranya, suku Batak (sekitar Danau Toba), suku Dayak (di pedalaman Kalimantan), dan suku Toraja (Sulawesi Tengah). Melayu Muda di antaranya, Minangkabau (Sumatra Barat), Jawa, Sunda, Bali, Makassar, Buton (Sulawesi Selatan), dan suku Bugis. Selain suku-suku tersebut, ada juga suku bangsa keturunan, seperti Arab, Tionghoa, India, dan Eropa.

Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang tergolong dalam satu suku bangsa tertentu, pastilah mempunyai kesadaran dan identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya, misalnya dalam penggunaan bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat istiadat.

Suku-suku bangsa yang tersebar di Indonesia merupakan warisan sejarah bangsa, persebaran suku bangsa dipengaruhi oleh factor geografis, perdagangan laut, dan kedatangan para penjajah di Indonesia. perbedaan suku bangsa satu dengan suku bangsa yang lain di suatu daerah dapat terlihat dari ciri-ciri berikut ini:

a. Tipe fisik, seperti warna kulit, rambut, dan lain-lain.
b. Bahasa yang dipergunakan, misalnya Bahasa Batak, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan lain-lain.
c. Adat istiadat, misalnya pakaian adat, upacara perkawinan, dan upacara kematian.
d. Kesenian daerah, misalnya Tari Janger, Tari Serimpi, Tari Cakalele, dan Tari Saudati.
e. Kekerabatan, misalnya patrilineal(sistem keturunan menurut garis ayah) dan matrilineal (sistem
   keturunan menurut garis ibu).    
f. Batasan fisik lingkungan, misalnya Badui dalam dan Badui luar.
   Jumlah suku bangsa di Indonesia ratusan jumlahnya. Di bawah ini tabel persebaran suku bangsa. 

Nama-nama Suku Bangsa di Indonesia
No.ProvinsiNama Suku
1Nangroe Aceh DarussalamAceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau
2Sumatera UtaraBatak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya
3Sumatera BaratMinangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci
4RiauMelayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, dan Bunoi
5Riau KepulauanMelayu, Siak, dan Sakai
6JambiBatin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau
7BengkuluMuko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Kaur, Rejang, dan Lembak
8Sumatera SelatanMelayu, Kikim, Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau
9LampungPesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, dan Pasemah
10Bangka BelitungBangka, Melayu, dan Tionghoa
11BantenBaduy, Sunda, dan Banten
12DKI JakartaBetawi
13Jawa BaratSunda
14Jawa TengahJawa, Karimun, dan Samin
15D.I. YogyakartaJawa
16Jawa TimurJawa, Madura, Tengger, dan Osing
17BaliBali Aga dan Bali Majapahit
18Nusa Tenggara BaratBali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba
19Nusa Tenggara TimurSabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores
20Kalimantan BaratKayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Skadau, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju, dan Mbaluh
21Kalimantan TengahKapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan
22Kalimantan SelatanNgaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak
23Kalimantan TimurNgaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis
24Sulawesi SelatanMandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan Makassar
25Sulawesi TenggaraMapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio, dan Bugis
26Sulawesi BaratMandar, Mamuju, Bugis, dan Mamasa
27Sulawesi TengahBuol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar
28GorontaloGorontalo
29Sulawesi UtaraMinahasa, Bolaang Mangondow, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi
30MalukuBuru, Banda, Seram, Kei, dan Ambon
31Maluku UtaraHalmahera, Obi, Morotai, Ternate, dan Bacan
32Papua BaratMey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentani
33PapuaSentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati



B. Keragaman Suku Bangsa Di Indonesia

Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa.
Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia memang berbeda, namun selain perbedaan suku-suku itu juga memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.


Contoh sikap menghormati, di antaranya tidak merendahkan suku bangsa lain, menghargai suku bangsa lain, dan mengakui keberadaan suku bangsa lain, serta tidak mengusik perbedaan antarsuku bangsa. 

Manfaat sikap menghormati antarsuku bangsa adalah sebagai berikut. 
1. Tercipta kehidupan yang rukun dan damai. 
2. Merasa aman tinggal di negara Indonesia
3. Rasa persatuan dan kesatuan meningkat. 
4. Tidak mudah terpecah belah oleh pihak lain. 

Akibat tidak menghormati antarsuku bangsa adalah sebagai berikut. 
1. Tidak ada keamanan dan kedamaian. 
2. Timbul perpecahan dan permusuhan. 
3. Tidak ada persatuan dan kesatuan. 
4. Mudah terpecah belah. 

Dengan kita saling menghormati suku bangsa lain, maka kita dapat hidup damai, tenteram secara berdampingan tanpa mempersoalkan perbedaan dari mana kita berasal

C. Keanekaragaman Budaya di Indonesia

Bangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya. Tiap daerah atau masyarakat mempunyai corak dan budaya masing-masing yang memperlihatkan ciri khasnya. Hal ini bisa kita lihat dari berbagai bentuk kegiatan sehari-hari, misalnya upacara ritual, pakaian adat, bentuk rumah, kesenian, bahasa, dan tradisi lainnya. Contohnya adalah pemakaman daerah Toraja, mayat tidak dikubur dalam tanah tetapi diletakkan dalam goa. Di daerah Bali, mayat dibakar(ngaben).

Kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil cita, rasa, dan karya manusia dalam suatu masyarakat dan diteruskan dari generasi ke generasi melalui belajar. Jika kita telusuri, kebudayaan itu meliputi adat kebiasaan, upacara ritual, bahasa, kesenian, alat-alat, mata pencaharian, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dalam arti sempit kebudayaan diartikan sebagai kesenian atau adat istiadat saja.

Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat suatu daerah. Pada umumnya, kebudayaan daerah merupakan budaya asli dan telah lama ada serta diwariskan turun-temurun kepada generasi berikutnya. Kebudayaan kia sekarang ini merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan masa lampau.




Bentuk keragaman budaya di Indonesia, di antaranya sebagai berikut.

  1. Bahasa Daerah
       Setiap suku bangsa, memiliki bahasa sendiri.
       Contoh: bahasa Jawa, bahasa Madura, bahasa Batak, bahasa Sunda, bahasa Minangkabau, bahasa
       Bali,   dan bahasa Banjar.

  2. Adat istiadat meliputi tata cara dalam upacara perkawinan, upacara keagamaan, kematian, kebiasaan,
      dan  pakaian adat. 

  3.   Kesenian Daerah Kesenian daerah, meliputi seni tari, rumah adat, lagu daerah, seni musik dan alat
      musik daerah, cerita rakyat, serta seni pertunjukan daerah


D. Sikap Menghormati Budaya Bangsa Indonesia

Keanekaragaman kebudayaan daerah merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Sebagai contoh, salah satu suku di Indonesia, yaitu suku Jawa mempunyai nilai budaya, seperti adat istiadat, bahasa Jawa, tarian daerah, nyanyian daerah, rumah adat, dan pakaian adat. Demikian pula dengan daerah lain dan suku-suku bangsa yang lainnya. Keanekaragaman kebudayaan daerah yang satu dengan yang lain menjadikan Indonesia penuh warna dan keindahan yang dapat dinikmati. Dengan keindahan tersebut, banyak wisatawan dari mancanegara yang datang untuk menikmatinya. Keanekaragaman budaya daerah akan memperkaya kebudayaan nasional. Hal inilah yang harus dibanggakan. Untuk menunjukkan rasa bangga tersebut kita harus melestarikannya.

Sikap menghormati budaya bangsa dapat dilakukan dengan cara-cara berikut. 
1. Bangga dengan kebudayaan daerah ataupun kebudayaan nasional. 
2. Melestarikan nilai-nilai budaya yang telah ada. 
3. Menghormati kebudayaan daerah bangsa Indonesia. 
4. Tidak menjelek-jelekkan kebudayaan suku bangsa lain. 
5. Lebih senang dengan kebudayaan nasional daripada budaya luar negeri.




Nama-nama Tarian Daerah di Indonesia
No.ProvinsiTarian Daerah
1Nangroe Aceh Darussalam
Tari Saman
Tari Seudati
Tari Ranup Lam Puan
Tari Meuseukat
Tari Kipah Sikarang Aceh
Tari Aceh Gempar
Tari Mulia Ratep Aceh
Tari Rapai Geleng Aceh
Tari Turun Kuaih Aunen Aceh
Tari Bungong Seulanga Aceh Tari Seudati Ratoh Aceh
Tari Nayak Padi Aceh
Tari Saman Jaton Aceh
Tari Kipah Sitangke Aceh
Tari Dodaidi Aceh
Tari Likok Puloe Aceh
Tari Didong Gayo Aceh
Tari Tarek Pukat Aceh
Tari Aceh Ek U Gle
Tari Aceh Dara Meukipah Tari Aceh Top Pade

2Sumatera Utara
Tari Tor Tor
Tari Terang Bulan (Karo) Tari Maena (Nias)
Tari Pesta Gembira Sumatera Utara
Tari Karo Lima Serangkai Sumatera Utara
Tari Kuala Deli Tanjung Katung Medan
Tari Dembas Simenguda Tapanuli
Tari Kemuliaan Man Dibata Karo
Tari Bolo-Bolo Karo
Tari Begu Deleng Sumatera Utara
Tari Ngari-ngari Karo
3Sumatera Barat
Tari Piring Tari Baralek Gadang
Tari Indang Minangkabau
Tari Rantak Minangkabau
Tari Galombang Minangkabau
Tari Piring Kubu Durian Padang
Tari Pasambahan Minang
Tari Indang Badinding
Tari Sabalah Sumatera Barat
Tari Payuang Padang
Tari Alang Babega Minangkabau
Tari Ambek Ambek Koto Anau Sumatera Barat
Tari Lilin Sumatera Barat
Tari Kain Pasisia Salatan
Tari Selendang Minangkabau
Tari Barabah Minangkabau
Tari Galombang Pasambahan
Tari Panen Sumatera Barat
Tari Rancak Minangkabau
Tari Tudung Saji Minangkabau
Tari Rancak Di Nan Jombang Sumatera Barat
Tari Payung Duo Minang

4Riau
Tari Pembubung
Tari Sinar Riau
Tari Lenggang Melayu Riau
Tari Zapin Sekampung Riau
Tari Zapin Riau
Tari Zapin Kampung Melayu Pekan Baru Riau
Tari RiuhTambourine Riau
5Kepulauan Riau
Tari Persembahan
Tari Madah Gurindam Tanjung Pinang
Tari Tabal Gempita Riau
Tarian Gamelan Riau
6Jambi
Tari Rentak Besapih
Tari Kipas Keprak
Tari Tauh Jambi
Tari Selaras Pinang Masak Jambi
Tari Selendang Mak Inang Jambi
Tarian Magis Gadis Jambi

7BengkuluTari Ganau
8Sumatera Selatan
Tari Kelindan Sumbay
Tari Kipas Linggau Tarian Pagar Pengantin Palembang
Tari Gending Sriwijaya
9Lampung
Tari Ngelajau
Tari Sembah Lampung
Tari Bedana Lampung
10Bangka Belitung
Tari Tincak Gambus Bangka Belitung
Tari Taluput Bangka Belitung
11BantenTari Prajurit
Tari Rampak Bedug Banten
12DKI JakartaTari Topeng Puteri
Tari Cokek Jakarta
Tari Betawi
Tari Silat Betawi
Tari Ondel Ondel Betawi
Tari Kembang Kemor Betawi
Tari Meong DKI jakarta
Tari Gado Gado DKI Jakarta
Tari Kukila DKI Jakarta
Tari Renggong Manis Jakarta
Tari Lenggang Nyai Jakarta
Tari Topeng Gong Betawi
13Jawa BaratTari Topeng
Tari Jaipong
Tari Dewi
Tari Ratu Graeni
Tari Yapong
Tari Topeng Tumenggung Priangan Bandung
Tari Topeng Kelana Udheng Indramayu
Tari Kandagan Jawa Barat
Tari Topeng Klana Cirebon
Tari Sunda Jawa Barat
Tari Lutung Kasarung Jawa Barat
Tari Dogdog Lojor Jawa Barat
Tari Topeng Losari Jawa Barat
Tari Jaipongan Kembang Tanjung
Tari Pancasari Jawa Barat
Tari Rampak Gendang Jawa Barat
Tari Merak Jawa Barat Versi UPT UNPAD
Tari Merak Jawa Barat Versi KABUMI UPI
Tari Merak Jawa Barat Versi LSS ITB 2004
14Jawa TengahTari Merak Jawa Tengah
Tari Gambyong
Tari Sintren
Tari Gambir Anom Jawa Tengah
Tari Jawa Mangkunegaraan dari Jawa Tengah
Tari Bondan Payung jawa Tengah
Tari Golek Tirto Kencono Solo
Tari "dolanan" Jawa Tengah
Tari Anoman Indrajit Jawa Tengah
Tari Midhat-midhut Jawa Tengah
Tari Angsa Jawa Tengah
Tari Puspitoretno Surakarta
Tari Ayun-Ayun Jawa Tengah
Tari Tari Sekar Rinonce Jawa Tengah
Tari Golek Sri sedjati Jawa Tengah
Tari Girang-Girang Jawa Tengah
Tari Bondan Tani jawa Tengah
Tari Bugis Kembar Inovasi Jawa Tengahan
15D.I. YogyakartaTari Serimpi
Tari Rara Ngigel
Tari Kumbang Yogyakarta
Tari Klono Rojo Yogyakarta
Tari Golek Ayun-Ayun Yogyakarta
Tari Satrio Watang Yogyakarta
Tari Golek Sulung Dayung Yogyakarta
Tari Langen Asmoro Yogyakarta
Tari Topeng Walang Kekek Yogyakarta
Tari Putri Panggung Yogyakarta
16Jawa TimurTari Jejer Gandrung
Tari Reog Ponorogo
Tari Gandrung Dor
Tari Ngremo
Tari Merak Jawa Timur
Tari Sri Panganti- Lamongan
Tari Cemeti Jawa Timur
Tari Tak Tok Jawa Timur
Tari Soyong Jawa Timur
Tari Boranan Jawa Timur
Tari Puteri Ledang Jawa Timur
Tari Kuda lumping Jawa Timur
Tari Gedog Srampat Banyuwangi
Tari Gandrung Jawa Timur
Tari Beskalan Putri Jawa Timur
Tari Goyang-Goyang Jawa Timur
Tari Jaran Ucul Banyuwangi
Tarian Karonsih Jawa Timur
Tari Incling Jangget Surabaya
Tari Rampak Kencak
17BaliTari Belibis
Tari Puspanjali
Tari Manuk Rawa
Tari Topeng Telek
Tari Kecak
Tari Legong
Tari Cendrawasih
Tari Pendet
Tari Jaran Teji
Tari Kebyar Duduk
Tari Gabor
Tari Jalak Putih
Tari Sekar Jagat
Tari Barong
Tari Topeng Keras
Tari Manggala Yudha Bali
Tari Legong Legod Bawa Bali
Tari Panji Semirang Bali
Tari Legong Keraton Bali
Tari Kreasi Penyambutan Dara Dewi Bali
Tari Baris Bali
Tari Kreasi Tri Datu Bali
Tari Sanghyang Dedari Bali
Tari Jauk Ubud Bali
Tari Rejang Bali
Tari Teruna Jaya Bali
Tari Ciwa Nataraja Bali
Tari Puspa Wresti Ubud Bali
Tari Demang Miring Bali
Tari Sekar Jempiring Bali
Tari Baris Mapatrayudha Bali
Tari Kembang Jangger Bali
Tari Kebyar Terompong Bali
Tari Kreasi Nangun Semara Bali
Tari Wiranata Bali
Tari Barong Taru Pramana Bali
Tari Baris Gede
Tari Kreasi Penyambutan Puja Santi Bali
Tari Kupu-Kupu Bali
Tari Oleg Tamulilingan Bali
Tari Legong Condong Bali
Tari Legong Jobog Bali
Tari Legong Kuntul Bali
Tari Kreasi Gandrung Manis Bali
Tari Kreasi Kontemporer Léyak Matah Bali
Tari Condong Bali
Tari Kreasi Baru Bali
Tari Pagambuhan Sumambang Bali
Tari Pagambuhan Putri Bali
Tari jauk manis Bali
Tari Jauk Keras Bali
Tari Baris Tunggal Bali
Tari Margapati Bali
Tari Rejang Dewa Bali
Tari Rejang Banjar Bedil Bali
Tari Kebesaran Bali
Tari Ular Bali
Tari Bayan Nginte Bali
Tari Topeng Sidakarya Bali
Tari Topeng Dalem Bali
Tari Penyambutan Chandra Wangi Bali
Tari Tenun Bali
Tari Genjek Bali
Tari Pengastung Kara Bali
Tari Topeng Pajegan Bali
Tari Pendet Peliatan (Mendet) Bali
Tari Api Bali
18Nusa Tenggara BaratTari Mpaa Lenggo, Tari Batunganga
19Nusa Tenggara TimurTari Jai Flores
Tari Cerana Timor Barat NTT
20Kalimantan BaratTari Radap Rahayu
Tari Dayak Kalimantan Barat
21Kalimantan TengahTari Mandau, Dayak Ngaju
Tari Giring Giring kalimantan Tengah
22Kalimantan SelatanTari Baksa Kembang, Tari Radap Rahayu
23Kalimantan TimurTari Gong Mandau
Tari Palagan Pahlawan
Tari Kayau Kalimantan Timur
Tari Belian Sentiu Kalimantan Timur
Tari Gantar Belian Kalimantan Timur
Tari Giring Giring Kalimantan Timur
24Sulawesi SelatanTari Ganrang Bulo
Tari Pakkuru Sumanga Makassar
Tari Sirih Pinang Toraja
Tari Ma'randing Toraja Sulawesi Selatan
Tari Ma'gellu Toraja Sulawesi Selatan
Tari Pakarena Makasar
Tari Patenung Toraja
25Sulawesi TenggaraTari Lulo
Tari Balumpa
Tari Blumpa Wawini
Tari Balumpa Kamba Sulawesi Tenggara
Tari Selamat Datang Sulawesi Tenggara
26Sulawesi BaratMandar, Mamuju, Bugis, dan Mamasa
27Sulawesi TengahTari Lumense, Tari Pule Cinde
28GorontaloTari Dana-Dana Gorontalo
29Sulawesi UtaraTari Maengket
Tari Tumatenden
Tari Katrili Minahasa
Tari Pisok Minahasa
Tari Lingkan Bene Minahasa
Tari Arikaradia Sulawesi Utara
Tari Lenso Minahasa
30MalukuTari Cakalele
Tari Katereja Lompat Gaba-Gaba Maluku
Tari Timba Laur (Tari Obor) Maluku
Tari Sosoi Maluku
Tari Cakalele dan Manari Maluku
Tari Kipas Kai Maluku
Tari Sarinande Maluku
Tari Poco Poco Maluku
Tari Dabus Maluku
Tari Saureka-reka Maluku
Tari Tifa
Tari Ronggeng Tradisional Ambalau Mauluku
31Maluku UtaraHalmahera, Obi, Morotai, Ternate, dan Bacan
32Papua BaratTari Cendrawasih Papua Barat
33PapuaTari Papua
Tari Sajojo Papua






Soal IPS Kelas 5 SD BAB 3 TA 2013/2014
Previous
Next Post »
Thanks for your comment