Kawan…
Ingatkah ketika kita pertama kali kita datang di sini
Di tempat para pecinta ilmu dan kemuliaan
Kita datang tanpa apa-apa
Dengan kepolosan dan keluguan kita
Tak kenal huruf dan angka
Masih sedikit ilmu dan etika
Sedikit demi sedikit kita di ajar dan di didik
Hingga kita mengenal ilmu dan pengetahuan
Mengenal budi dan kebaikan
Memahami cinta dan kasih-sayang
Mengerti sahabat dan persaudaraan
Menjunjung disiplin dan kegigihan
Kawan…
Ingatkah ketika kita
Pernah menentang guru-guru kita?
Mengolok-olok mereka?
Tetapi mereka tetap tabah dan tegar?
Bercerita tentang indahnya kehidupan
Bercerita tentang damainya persaudaraan
Guru-guru kami…
Kalau hari ini harus kami tumpahkan air mata
Air mata ini bukanlah air mata kebencian
Kami ingin air mata ini menjadi penghapus kesalahan kami
Menjadi penyejuk hati kami…
Guru-guru kami…
Kalau hari ini kami bersedih
Kesedihan ini bukan karena sakit hati
Kesedihan ini laksana kesedihan seorang anak
Yang berpisah dengan ayah dan bundanya
Guru-guru kami…
Lepaskan kami dengan restu dan doa kalian
Doakan kami, karena jalan kami selanjutnya tidaklah mudah
Restui kami, agar jadi manusia berguna
Untuk orang tua kami..
Karena kalianlah kami di sini
Kau rela menahan panas, hujan, bahkan lapar
Hanya demi kami, demi pendidikan anak-anak kalian
Kalian korbankan setiap tetes keringat dan air mata
Agar kami jadi manusia mulia
Terima kasih guru-guru kami
Terima kasih ayah bunda kami
Karena kalian kami menjadi lebih berarti…
Puisi yang dibacakan oleh Sri Mulyani
(Siswa Kelas VI SDN Pulau Tambak Tahun 2010)
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon