Asal-Usul Shalat 5 Waktu

Teman2 yg dimuliakan oleh الله marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya atas sgala kenikmatan hidup dan sgala2nya dlm dunia ini. Dan tak lupa shalawat beriring salam dan doa mari kita hadiahkan kpd junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yg mana beliau telah membawa dan memperjuangkan umatnya dari masa jahiliah hingga kemasa yang modern seperti sekarang ini. Tidak seperti umat Nabi-Nabi sebelumnya, umat Rasulullah Saw telah di perintahkan mengerjakan shalat lima waktu dalam satu hari satu malam. Ini merupakan kelebihan dan anugrah-Nya terhadap umat islam. Dimana shalat akan memberikan perlindungan di hari PEMBALASAN di AKHIRAT kelak setelah datangnya hari KIAMAT. Berikut keterangan ASAL USUL bagaimana bagaimana stiap SHALAT di kerjakan.

KE 1. SHALAT SUBUH

Manusia yg pertama mengerjakan shalat SUBUH adalah NABI ADAM, AS. Kala itu ketika dia keluar dari SYURGA lalu diturunkan ke BUMI oleh 4JJI SWT. Perkara yg pertama dilihatnya adlh KEGELAPAN dan dia merasa TAKUT. Apa bila FAJAR SUBUH tiba, dia BERSEMBAHYANG DUA RAKA’AT.

RAKA’AT KE 1. TANDA SYUKUR karena dia terlepas dari KEGELAPAN MALAM.

RAKA’AT KE 2. Sebagai TANDA SYUKUR karena SIANG segera dtng, begitulah dan seterusnya. Jd Nabi Adam, As. Hanya shalat SUBUH yg dijalankan pd sa’at itu, tdk shalat 5X dlm 1 hari 1 malam.

KE 2. SHALAT DZUHUR

Manusia pertama yg mengerjakan adalah NABI IBRAHIM, AS. Tatkala 4JJI SWT memerintahkan padanya agar menyembelih anaknya yaitu NABI ISMAIL, AS. Seruan itu dtng pada wkt tergelincirnya matahari. Kemudian SUJUD lah NABI IBRAHIM, AS empat RAKA’AT.

RAKA’AT KE 1. Tanda bersyukur bagi penebusan dosa yg tlh beliau lakukan slama itu.

RAKA’AT Ke 2. Tanda bersyukur karena dibukakan DUKA CITA dan juga ANAKNYA.

RAKA’AT KE 3. Tanda bersyukur dan memohon akan keridhoan-Nya.

RAKA’AT KE 4. Tanda bersyukur karena KORBANNYA digantikan dgn se ekor QIBAS atau BHANDOT oleh MALAIKAT JIBRIL, AS. Yg jg di utus oleh 4JJI SWT. Atas kesabaran NABI IBRAHIM, AS jg anaknya NABI ISMAIL, AS.

KE 3. SHALAT ‘ASAR

Manusia pertama yg mengerjakan SHALAT ‘ASAR adalah NABI YUNUS, AS. Tatkala dikeluarkan oleh 4JJI SWT, dari perut ikan NUN/PAUS. Ikan NUN memuntahkan NABI YUNUS, AS ditepi pantai. Sedangkan kala itu matahari tlh condong pertanda sore segera tiba maka bersyukurlah beliau, lalu beliau mengerjakan SHALAT EMPAT RAKA’AT karna tlh di slmtkan oleh 4JJI SWT dari EMPAT KEGELAPAN.

RAKA’AT KE 1. Sujud karena kelam dgn kesalahan.

RAKA’AT KE 2. Sujud karena kelam dgn air laut.

RAKA’AT KE 3.Sujud karena kelam dgn malam yg begitu gulita.

RAKA’AT KE 4. Sujud karena kelam di dalam perut ikan NUN

KE 4. SHALAT MAGHRIB

Manusia pertama yg melakukan SHALAT MAGHRIB adlh NABI ISA, AS. Ketika itu beliau dikeluarkan oleh 4JJI SWT dari KEBODOHAN pengikutnya. Sdngkan matahari sudah tenggelam. NABI ISA, AS bersyukur lalu mengerjakan SHALAT TIGA RAKA’AT karena di SELAMATKAN dari KEJAHILAN umatnya yg salah arah dan men TUHANKAN NABI ISA, AS.

RAKA’AT KE 1. Untuk menafikkan/menyatakan TUHAN YG ESA adlh hanya satu yaitu 4JJI SWT.

RAKA’AT KE 2. Untuk menafikkan TUDUHAN tak SENONOH dan MENCEMO’OHKAN IBUNDA tercinta SITI MARIAM yg tlh di FITNAH melakukan perbuatan ZINA, oleh para kaumnya yg KAFIR.

RAKA’AT KE 3. Untuk menafikkan KAUMNYA bhw TUHAN itu hanya SATU. Yaitu 4JJI SWT semata mata TIADA DUA atau TIGA.

Ke 5. SHALAT ‘ISA

Manusia pertama yg melakukan SHALAT ‘ISA adlh NABI MUSA, AS. Kala beliau tersesat mencari jalan keluar dari negeri MADYAN. Sdangkan dlm dadanya penuh dgn perasa’an DUKA CITA karena KAUMNYA tlh ingkar thdp AJARAN yg TAUHID. 4JJI SWT menghilangkan semua PERASA’AN DUKA CITANYA itu pd wkt ISYA atau pd wkt seperempat malam. Lalu SHALATLAH NABI MUSA, AS. Sbanyak EMPAT RAKA’AT sbg tanda bersyukur beliau terhdp 4JJI SWT.

RAkA’AT KE 1. Tanda DUKA CITA thdp ISTRINYA yg kembali INGKAR atas ajaran beliau

RAKA’AT KE 2. Tanda DUKA CITA kpd NABI HARUN, karena beliau tlh percaya pdnya tp nabi harun gagal meyakinkan ISTRI dan para sbgn besar kaumnya.

RAKA’AT KE 3. Tanda DUKA CITA thdp FIRA’UN yg tlh membesarkan beliau, sbagai anak angkatnya

RAKA’AT KE 4. Tanda DUKA CITA thdp anak FIRA’UN yg meninggal karena musibah KABUT BERACUN. Begitulah kiranya jauh sblm Nabi Muhammad AS lahir, nenek moyang kita hanya melakukan shalat tertentu saja. Dan barulah stlh Rasulullah SAW melakukan ISRA MI’RAJ disitulah umat ISLAM diwajibkan shalat 5 waktu, itupun melalui proses naik turun antara bumi dan langit yg mana tdnya tlh ditentukan shalat wajib yg lbh dari 50 wkt dlm 1 hari 1 malam, tentunya teman2 jg tlh tau tentang sejarah ini.

Share :

Tweet

✚

Related Post