Berikut ini adalah
contoh soal tematik Lomba cerdas cermat 4 pilar kehidupan berbangsa dan
bernegara. Ayoo siapa yang nanti bakalan ikut LCC 4 Pilar 2014 kehidupan
berbangsa dan bernegara semoga apa yang saya posting hari ini bisa bermanfaat,
semoga sukses :)
1.
Jelaskan latarbelakang pergeseran kekuasaan membentuk undang-undang yang semula
ditangan Presiden menjadi kewenangan DPR?
Jawaban:
1)
Penjabaran mengenai upaya mempertegas sistem presidensial dalam penyelenggaraan
negara dimana bidang kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
dilaksanakan oleh lembaga sendiri.
2)
Untuk meletakkan secara tepat fungsi lembaga negara sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing, yakni DPR sebagai lembaga pembentuk undang-undang
(kekuasaan legislatif) dan Presiden sebagai lembaga pelaksana undang-undang
(kekuasaan eksekutif).
3)
Praktek penyelenggaraan pemerintahan masa lalu yang memberikan kewenangan
kepada Presiden membentuk undang-undang membuka peluang kepada terjadinya
penyelewengan penyelenggaraan negara karena lebih banyak undang-undang yang
dibuat untuk memperkuat kedudukan Presiden.
2. Jelaskan
bagian dan materi dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang tidak dapat diubah dan mengapa terhadap hal tersebut tidak dapat
dilakukan perubahan?
Jawaban:
Bagian dan materi
Pasal yang tidak dapat dilakukan perubahan
- Pembukaan
UUD 1945
- Menggambarkan
konsistensi terhadap kesepakatan dasar MPR sebelum melakukan perubahan UUD
1945
- Pembukaan
memuat dasar filosofis dan normatif yang mendasari seluruh pasal dalam UUD
1945
- mengandung
staatsidee berdirinya NKRI, tujuan dan dasar negara yang harus tetap
dipertahankan.
- Pasal
37 ayat (5) yaitu tentang Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
- mempertegas
komitmen bangsa Indonesia terhadap Pembukaan UUD 1945 dan bentuk NKRI
sekaligus melestarikan putusan pendiri negara sejak tahun 1945, dimana
bentuk inilah yang dipandang tepat mewadahi ide persatuan pada bangsa yang
majemuk.
- menggambarkan
konsistensi terhadap kesepakatan dasar MPR sebelum melakukan perubahan UUD
1945
4. Jelaskan ciri-ciri
sistem pemerintahan presidensil!
Jawaban:
1) adanya masa
jabatan Presiden yang bersifat pasti (fixed term);
2) Presiden di
samping sebagai kepala negara, sekaligus sebagai kepala pemerintahan;
3) adanya mekanisme
saling mengawasi dan saling mengimbangi;
4) adanya mekanisme
impeachment.
6. Jelaskan latar
belakang pembentukan lembaga Dewan Perwakilan Daerah dalam sistem
ketatanegaraan Indonesia!
Jawaban:
1) memperkuat ikatan
daerah-daerah dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan memperteguh
persatuan kebangsaan seluruh daerah;
2) meningkatkan
agregasi dan akomodasi aspirasi dan kepentingan daerah-daerah dalam perumusan
kebijakan nasional berkaitan dengan negara dan daerah;
3) mendorong
percepatan demokrasi, pembangunan dan kemajuan daerah secara serasi dan
seimbang.
8. Jelaskan latar
belakang dibentuknya Mahkamah Konstitusi!
Jawaban:
- §
Implikasi dari dianutnya paham negara hukum dalam UUD 1945, dimana dalam
negara hukum harus dijaga paham konstitusionalisme yaitu tidak boleh ada
undang-undang yang bertentangan dengan UUD 1945.
- §
Untuk menjaga prinsip konstitusionalisme hukum agar ada lembaga khusus
yang menjaga kemurnian UUD sebagai hukum dasar tertinggi dan tidak ada
undang-undang yang bertentangan dengan UUD 1945.
9. Jelaskan makna
yang terkandung dalam rumusan Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang menegaskan bahwa, “kedaulatan berada di
tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang dasar”!
Jawaban:
- §
penjabaran langsung paham kedaulatan rakyat yang secara tegas dinyatakan
pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
alinea IV
- §
meneguhkan bahwa kedaulatan rakyat dijalankan melalui cara-cara dan oleh
berbagai lembaga yang ditentukan oleh UUD 1945 sebagai penjabaran langsung
paham kedaulatan rakyat secara tegas.
- §
Implikasi: Kedaulatan tidak dijalankan oleh satu lembaga negara, yaitu MPR
dan mengubah sistem ketatanegaraan dari supremasi MPR kepada sistem kedaulatan
rakyat. Ketentuan ini meneguhkan bahwa kedaulatan tetap di tangan rakyat,
sedangkan lembaga negara melaksanakan bagian-bagian dari kedaulatan
menurut aturan UUD 1945.
10. Jelaskan
kedudukan serta tugas dan wewenang MPR sebelum perubahan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945!
Jawaban:
- §
Kedudukan MPR adalah penjelmaan seluruh rakyat dan merupakan lembaga
tertinggi negara pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat
- §
Tugas dan wewenang menetapkan dan mengubah UUD 1945 menetapkan GBHN
memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden Membuat Putusan yang
tidak dapat dibatalkan oleh lembaga negara lainnya Memberikan
penjelasan/penafsiran terhadap putusan MPR Melakukan pengujian
Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar dan Ketetapan MPR Meminta
pertanggungjawaban Presiden Meminta laporan pelaksanaan tugas lembaga
tinggi negara atas pelaksanaan GBHN dan Ketetapan MPR lainnya sesuai
dengan fungsinya. Memberhentikan Presiden.
11. Jelaskan makna
rumusan ” meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa” sebagai tujuan penyelenggaraan sistem pendidikan
nasional!
Jawaban:
- §
Mengakomodasi nilai-nilai dan pandangan hidup sebagai bangsa religius
- §
Selain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, juga membentuk manusia yang
beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.
- §
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan IPTEK, sehingga warga negara
mampu menjaga harkat dan martabat, berpihak kepada kebenaran untuk
menciptakan kemaslahatan dan kemajuan sesuai nilai-nilai agama dan budaya.
14. Mengapa dalam
setiap pembahasan RUU APBN oleh Presiden dan DPR harus dengan memperhatikan
pertimbangan DPD?
Jawaban:
- §
untuk mengatur mekanisme APBN yang menuntut akuntabilitas dan transparansi
pengelolaan keuangan negara karena muatan APBN merupakan gambaran utuh
tentang pelaksanaan dan tanggung jawab pengelolaan keuangan negara yang
ditujukan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
- §
Karena APBN merupakan salah satu instrumen penting untuk kepentingan pembangunan
nasional dan ada bagian-bagian yang berkaitan dengan pembangunan daerah.
15. Jelaskan mengapa
MPR tidak lagi memiliki wewenang menetapkan garis-garis besar daripada haluan
negara?
Jawaban:
- §
Implikasi Perubahan pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945, MPR tidak
lagi sebagai pemegang kedaulatan rakyat dan bukan merupakan lembaga
tertinggi negara.
- §
Implikasi dari Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan secara
langsung oleh rakyat. Presiden melaksanakan program sebagaimana dituangkan
dalam kampanye pada proses PILPRES.
16. Jelaskan mengapa
lembaga Dewan Pertimbangan Agung dihapus? apakah masih ada institusi yang
melaksanakan fungsi pertimbangan kepada Presiden?
Jawaban:
- §
Alasan: – Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan negara
karena kedudukan DPA yang setara dengan Presiden tetapi pertimbangannya
tidak mengikat Presiden. – Penetapan pertimbangan DPA dilakukan melalui
mekanisme dan prosedur sehingga membutuhkan waktu dan hal ini dipandang
kurang effektif apabila Presiden memerlukan pertimbangan yang cepat.
- §
Fungsi Pertimbangan dapat diberikan oleh suatu dewan pertimbangan yang
berkedudukan di bawah Presiden dan dibentuk oleh Presiden.
18. Jelaskan latar
belakang dibentuknya Komisi Yudisial!
Jawaban:
- §
Untuk optimalisasi pelaksaan fungsi kekuasaan kehakiman.
- §
Hakim agung merupakan figur dalam perjuangan menegakkan hukum dan
keadilan, sehingga menjadi tumpuan bagi pencari keadilan. Untuk itu,
diperlukan adanya institusi khusus yang memiliki kewenangan untuk menjaga
figur hakim agar dapat berlaku adil dan profesional.
- §
Merupakan bagian dari upaya penyelenggaraan kekuasaan kehakiman dalam
rangka menegakkan negara hukum, dimana sesuatu yang sifatnya strategis
untuk menegakkan keadilan harus senantiasa dikawal secara khusus.
19. Jelaskan latar
belakang penegasan perlunya negara memprioritaskan anggaran pendidikan
sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari APBN dan APBD!
Jawab:
1)
Implementasi dari penyelenggaraan prinsip demokrasi pendidikan;
2)
Merupakan sikap bangsa dan negara untuk memprioritaskan penyelenggaraan
pendidikan sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan
nasional;
3)
Dalam rangka upaya pemerintah untuk membiayai pendidikan dasar dan kewajiban warga
negara mengikuti pendidikan dasar.
21. Jelaskan makna
pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
adil! Jawab:
v Langsung:
penyampaian suara dalam pemilihan umum, dilaksanakan dengan tanpa diwakilkan.
v Umum : menjamin
kesempatan yang berlaku menyeluruh bagi semua warga negara, tanpa diskriminasi
berdasarkan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, kedaerahan, pekerjaan,
dan status sosial.
v Bebas :
seluruh warga negara bebas menentukan pilihan tanpa ada intervensi dari pihak
manapun.
v Rahasia :
pilihan rakyat dijamin kerahasiaannya.
v Jujur :
penyelenggara, peserta, dan rakyat menyelenggarakan pemilu dengan jujur.
v Adil : Pemilu
dilaksanakan dengan mengedepankan aspek keadilan.
24. Jelaskan
pengertian kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan!
Jawaban:
1) Kekuasaan
kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka artinya bahwa lembaga yang memegang
kekuasaan kehakiman, dalam menjalankan tugas dan wewenangnya bebas dari
pengaruh pihak manapun demi mewujudkan peradilan bebas dari intervensi guna
menegakkan hukum dan keadilan, hal ini sejalan dengan dianutnya prinsip
Indonesia sebagai negara hukum.
2) Peradilan dalam rangka menegakan hukum dan
keadilan dilaksanakan sesuai dengan hukum yang berlaku.
25. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan amnesti dan abolisi, dan mengapa dalam memberikan amnesti dan
abolisi, Presiden harus memperhatikan pertimbangan dari Dewan Perwakilan
Rakyat!
Jawab:
- §
Amnesti: Pengampunan yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang
yang diduga melakukan pelanggaran hukum dan kepadanya belum di proses
dalam peradilan.
- §
Abolisi: Penghentian proses peradilan kepada seseorang atau sekelompok
orang yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum, dan kepadanya telah
diproses melalui lembaga peradilan yang kemudian dihentikan.
- §
Alasan: karena sifatnya lebih cenderung pada persoalan/pertimbangan
politik, dimana DPR merupakan lembaga yang merefresentasikan lembaga
perwakilan/lembaga politik.; merupakan penjabaran dari prinsip checks and
balances system
26. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan grasi dan rehabilitasi, dan mengapa dalam memberikan grasi dan
rehabilitasi, Presiden harus memperhatikan pertimbangan dari Mahkamah Agung!
Jawab:
- §
Grasi: Pengurangan hukuman atau pengampunan yang diberikan Presiden kepada
seseorang atau sekelompok orang dan kepadanya telah memiliki putusan hukum
tetap dari pengadilan.
- §
Rehabilitasi: Pemulihan nama baik dari Presiden kepada seseorang atau
sekelompok orang yang melanggar hukum dan telah memiliki putusan tetap
dari pengadilan, tetapi dikemudian hari ternyata terbukti tidak bersalah.
- § Alasan: karena sifatnya lebih cenderung pada persoalan/pertimbangan hukum, dimana MA adalah lembaga pemegang kekuasaan dibidang peradilan; merupakan penjabaran dari prinsip checks and balances system.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon